Pembangunan dalam bidang pendidikan dan kesehatan diarahkan untuk mencapai sasaran yaitu terwujudnya masyarakat yang makin sejahtera lahir dan batin, secara adil dan merata, terselenggaranya pendidikan nasional dan pelayanan kesehatan yang makin bermutu dan merata mewujudkan manusia berbudi pekerti luhur, tangguh, sehat, cerdas, patriotik, berdisiplin, kreatif, produktif dan profesional.Dalam meningkatkan derajat kesehatan, diperlukan suatu pelayanan keperawatan yang berkualitas dan hal ini dapat dicapai dengan adanya pendidikan keperawatan yang berkualitas pula. Keperawatan merupakan bagian integral dari kesehatan, dimana keperawatan adalah suatu manifestasi pelayanan profesional didasarkan pada keilmuan dan kiat keperawatan berbentuk pelayanan bio-psiko-sosio-kultural dan spiritual yang komprehensif, ditujukan kepada individu, keluarga dan masyarakat baik sehat maupun sakit yang mencakup seluruh siklus kehidupan.
                 Pendidikan yang berorientasi pada ilmu pengetahuan dan teknologi bermakna bahwa pendidikan keperawatan selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bidang kesehatan dan keperawatan. Pendidikan yang berorientasi kepada kebutuhan masyarakat bermakna bahwa program pendidikan keperawatan diarahkan untuk memenuhi tuntutan kebutuhan masyarakat sekarang dan yang akan datang.
           Perkembangan keperawatan di Eropa, diawali pada masa Florence Nightingle (Inggris) tahun 1860-an. Sejak saat itu dunia Keperawatan mulai berkembang. Pada World Health Assembly ke-36 tanggal 13 Mei 1983 ditekankan pada peran penting perawat dalam memberikan pelayanan kesehatan dan menggerakkan masyarakat untuk pengembangan Primary Health Care yang efektif. Assistent Direktur Jenderal of WHO (WHO,1995) menyatakan bahwa keperawatan dituntut untuk memenuhi tantangan perubahan profil kesehatan dunia. Tantangan yang dihadapi terutama

1. Masyarakat semakin menuntut pelayanan keperawatan yang berkualitas tinggi, murah dan
   terjangkau
2. Respon terhadap tuntutan pelayanan kesehatan dihadapkan pada kendala sumber
   daya kesehatan termasuk tenaga yang berkualitas dan.
3. Perkembangan IPTEK yang pesat antara negara yang paling berkembang dan negara paling terbelakang semakin senjang.